logo
Performing Hajj

For pilgrims, performing Hajj fulfills a religious obligation, but it's also a deeply spiritual experience of a lifetime for many. It's seen as a chance to seek God's forgiveness for past sins, to grow closer to God and to walk in the footsteps of prophets.

Performing Hajj
Sa'i

Setelah jemaah haji melaksanakan thawaf dan rangkaiannya, jemaah selanjutnya:

  1. Menuju ke tempat sa'i (mas'a) untuk melaksanakan sa'i  dimulai dari bukit safa;
  2. Mendaki bukit safa sambil berdzikir danberdoa ketika hendaki mendaki bukit;
  3.  Menghadap kiblat dengan berdzikir dan berdoa setiba di atas bukit safa;
  4. Melakukan sa'i, disunahkan dengan berjalan kaki bagi yang mampu, dan boleh menggunakan kursi roda atau skuter matik bagi yang udzur;
  5. Memulai perjalanan sa'i dari bukit safa menuju bukit Marwah dengan berdzikir dan berdoa;
  6. Melakukan sa'i disunahkan suci dari hadats dan berturut-turut tujuh putaran, tetapi dibolehkan diselingi lama atau sebentar untuk melakukan shalat fardhu atau lainnya;.
  7. melakukan perjalanan dari bukit safa dan mengakhirinya di bukit Marwah sebanyak tujuh kali perjalanan;

 

Tempat sa'i (mas'a)

  1. Menghitung perjalanan dari Safa ke Marwah dihitung satu kali perjalanan. Sebaliknya, perjalanan dari Marwah ke Safa dihitung satu kali perjalanan. Dengan demikian, hitungan ketujuh berakhir di Marwah
  2. Melakukan ar-raml (berlari-lari kecil), disunahkan bagi jemaah laki-laki setiap melintas di sepanjang lampu hijau, sedangkan jemaah perempuan cukup berjalan biasa;
  3. Membaca doa dan dzikir di sepanjang perjalanan sa'i dari Shafa ke Marwah, dan dari Marwa ke Shafa;
  4. Membaca doa dan dzikir setiap kali mendaki bukit afa dan bukit Marwah dari ketujuh perjalanan sa'i;
  5. Membaca doa di Marwah setelah selesai melaksanakan sa'i, dan tidak perlu shalat sunah setelah sa'i.

 

Bercukur

Setelah selesai melaksanakan sa'i, bagi Jemaah yang melaksanakan hajitamattu'bercukur/memotong rambut kepala. Dengan demikian, selesailah pe­ laksanaan umrah. Ketentuan cara memotong rambut adalah:

  1. Laki-laki mencukur gundul atau memotong sebagian rambut kepala sambil membaca doa mencukur rambut;
  2. Perempuan memotong sebagian rambut kepala minimal tiga helai;
  3. Jemaah          yang     kepalanya         botak    cukup menempelkan pisau cukur atau gunting di kepala sebagai isyarat mencukur rambut.

    Setelah jemaah bercukur/memotong rambut kepala, ibadah umrah yang dia lakukan sudah selesai dan ia terbebas dari larangan-larangan ihram (tahallul).

Virtue of Hajj
Ihram
Thowaf
Sa'i
Arafah, Muzdalifah, Mina
Tawaf Wada
Performing Hajj
Sa'i

Setelah jemaah haji melaksanakan thawaf dan rangkaiannya, jemaah selanjutnya:

  1. Menuju ke tempat sa'i (mas'a) untuk melaksanakan sa'i  dimulai dari bukit safa;
  2. Mendaki bukit safa sambil berdzikir danberdoa ketika hendaki mendaki bukit;
  3.  Menghadap kiblat dengan berdzikir dan berdoa setiba di atas bukit safa;
  4. Melakukan sa'i, disunahkan dengan berjalan kaki bagi yang mampu, dan boleh menggunakan kursi roda atau skuter matik bagi yang udzur;
  5. Memulai perjalanan sa'i dari bukit safa menuju bukit Marwah dengan berdzikir dan berdoa;
  6. Melakukan sa'i disunahkan suci dari hadats dan berturut-turut tujuh putaran, tetapi dibolehkan diselingi lama atau sebentar untuk melakukan shalat fardhu atau lainnya;.
  7. melakukan perjalanan dari bukit safa dan mengakhirinya di bukit Marwah sebanyak tujuh kali perjalanan;

 

Tempat sa'i (mas'a)

  1. Menghitung perjalanan dari Safa ke Marwah dihitung satu kali perjalanan. Sebaliknya, perjalanan dari Marwah ke Safa dihitung satu kali perjalanan. Dengan demikian, hitungan ketujuh berakhir di Marwah
  2. Melakukan ar-raml (berlari-lari kecil), disunahkan bagi jemaah laki-laki setiap melintas di sepanjang lampu hijau, sedangkan jemaah perempuan cukup berjalan biasa;
  3. Membaca doa dan dzikir di sepanjang perjalanan sa'i dari Shafa ke Marwah, dan dari Marwa ke Shafa;
  4. Membaca doa dan dzikir setiap kali mendaki bukit afa dan bukit Marwah dari ketujuh perjalanan sa'i;
  5. Membaca doa di Marwah setelah selesai melaksanakan sa'i, dan tidak perlu shalat sunah setelah sa'i.

 

Bercukur

Setelah selesai melaksanakan sa'i, bagi Jemaah yang melaksanakan hajitamattu'bercukur/memotong rambut kepala. Dengan demikian, selesailah pe­ laksanaan umrah. Ketentuan cara memotong rambut adalah:

  1. Laki-laki mencukur gundul atau memotong sebagian rambut kepala sambil membaca doa mencukur rambut;
  2. Perempuan memotong sebagian rambut kepala minimal tiga helai;
  3. Jemaah          yang     kepalanya         botak    cukup menempelkan pisau cukur atau gunting di kepala sebagai isyarat mencukur rambut.

    Setelah jemaah bercukur/memotong rambut kepala, ibadah umrah yang dia lakukan sudah selesai dan ia terbebas dari larangan-larangan ihram (tahallul).

UMHAJGO © 2025 - All Rights Reserved.